crewpers.online - Di
era sekarang banyak orang yang mengalami stres. Hal ini biasanya disebabkan
oleh tekanan pekerjaan dan rutinitas harian yang padat yang mengganggu
ketenangan pikiran mereka. Oleh karena itu, terapi seni melukis telah menjadi
salah satu pilihan yang paling populer untuk menghilangkan stres.
Kegiatan
Seni Terapi Melukis tidak hanya menciptakan kaya seni semata, melainkan juga
membawa ketenangan dan meredakan kegelisahan. Salah satu aspek seni yang
menyenangkan tetapi memerlukan konsentrasi dan kreativitas yang tinggi. Melalui
kanvas kosong dan tumpahan warna, kita bisa mengekspresikan emosi yang mustahil
dilakukan oleh kata-kata.
Pada
saat melakukan seni terapi melukis, otak akan terfokus pada tugas yang sedang
dilakukan. Oleh karena itu, otak otomatis akan menyampingkan tekanan yang dirasakan.
Melukis juga dapat meningkatkan konektivitas antar jaringan otak yang
mengontrol aspek kesejahteraan emosional.
The
American Art Therapy Association (2000) mengatakan bahwa terapi seni banyak
digunakan sebagai sarana menyelesaikan konflik emosional, meningkatkan
kesadaran diri, mengembangkan keterampilan sosial, mengontrol perilaku,
menyelesaikan permasalahan, mengurangi kecemasan, mengerahkan realitas, meningkatkan
harga diri, dan berbagai gangguan psikologis lainnya.
Seni
Terapi Melukis telah diakui oleh banyak orang bahkan, fasilitas kesehatan dan
perawatan. Pusat rehabilitas pun juga menawarkan seni terapi melukis, termasuk
kantor – kantor yang mengadakan lokal karya seni kreatif. Melukis telah
terbukti efektif dalam mengurangi stres.
Jadi, bukanlah sebuah kebetulan bahwa melukis semakin hari semakin populer. Jika anda merasa stres, Seni Terapi Melukis dapat menjadi solusi. Sebuah kanvas bisa menjadi ruang meditasi dari pikiran negatif. Setiap sapuan kuas memiliki kekuatan untuk menyembuhkan jiwa.
Penulis : Putri Syafira
Editor : Farhan, Ghenan