crewpers.online - Gen-Z pada zaman sekarang terlalu sering menggunakan paylater, meskipun memiliki gaji yang tinggi diatas UMR. Dilansir dari Antara News, “dalam survey terbarunya menemukan 63% Gen-Z di Indonesia menggunakan paylater”.
Paylater adalah suatu fasilitas
metode pembayaran yang mirip pinjol yang menawarkan nominal cukup menggiurkan dengan
sistem buy now, pay later. Kemudian, cara mengaktifkan paylater tersebut sangat
simple dan tidak buang waktu lama. Dengan selfie foto KTP dan mengisi data diri
saja sudah bisa dicairkan.
Nah, karena kemudahan tersebut, Gen-Z menjadi sering gunakan
paylater untuk apapun. Hal ini juga termasuk untuk makan saja juga gunakan
paylater.
Dikutip dari Channel News Asia (CNA), “Gen-Z yang berada di
Singapura cenderung menggunakan paylater, termasuk yang memiliki gaji 10 ribu
SGD (Rp 119,56 juta rupiah)”. Sedangkan, di Indonesia Gen-Z sering gunakan
paylater hingga 95% dari gaji mereka.
Lalu, alasan Gen-Z lebih memilih menggunakan paylater daripada membayar
secara langsung, karena adanya promo cashback, voucher diskon dan kantong
kering akhir bulan. Namun, Gen-Z terlalu sering menggunakan paylater bukan lagi
karna kebutuhan melainkan keinginan akan barang pricey.
Efek yang dirasakan mungkin kelihatannya kecil, tetapi jika Gen-Z
tergiur untuk menggunakan paylater terus menerus, maka mereka akan kesulitan
untuk melunasinya.
Oleh karena itu, mulai dari sekarang harus stop menggunakan paylater
untuk memenuhi keinginan akan gaya hidup mewah. Perlu diingat, lebih baik menabung
untuk memenuhi kebutuhan daripada meminjam untuk memenuhi keinginan. Invest
in business now to experience benefits in the future, Gen-Z.
Penulis : Merisa Monica
Editor : Farhan, Ghenan, Putri