Padang – Halo Gen-Z! Pada saat bulan Ramadhan, sahur merupakan bagian penting untuk mengisi daya tahan tubuh untuk menjalani aktivitas seharian. Namun, bagi Gen-Z sebagai anak kos yang tidak memiliki tempat penyimpanan makanan atau kulkas, menyiapkan makanan untuk sahur memiliki tantangan tersendiri. Tidak sedikit yang akhirnya memilih sahur dengan makanan instan, atau bahkan memilih untuk tidak sahur karena keterbatasan itu. Sementara itu, ada banyak solusi untuk sobat Gen-Z yang ngekos untuk menikmati makan sahur yang sehat dan praktis.
Salah satunya dengan cara menggunakan bahan-bahan atau makanan yang bisa tahan di suhu ruang seperti telur, abon, atau rendang agar tetap bisa menikmati sahur dengan makanan sehat dan praktis. “Biasanya aku stok telur, abon, atau rendang yang biasa dikirim bunda,” ucap Yaya, seorang mahasiswi yang tinggal di kos dengan keterbatasan yang ada. Telur bisa dimasak orak-arik atau di dadar, sedangkan abon bisa langsung dimakan, dan rendang pun sama halnya. Jika ingin lebih nikmat, sobat Gen-Z bisa memanaskannya terlebih dahulu.
Dengan keterbatasan penyimpanan makanan, sobat Gen-Z juga harus memperhatikan cara menyimpan makanan agar tetap bisa dimakan dalam jangka waktu lama, seperti menyimpan dalam wadah tertutup dan kedap udara agar makanan tidak cepat basi.
Untuk sayur atau lauk, bisa beli di warung, tetapi disarankan membelinya hanya untuk dua kali makan agar tidak terbuang sia-sia. “Biasanya aku beli lauk untuk dua kali makan aja; malam untuk berbuka, lalu sisanya untuk sahur,” ujar Yaya. Dengan cara ini, sobat Gen-Z bisa menikmati makanan tanpa repot masak setiap waktu sahur.
Penulis: Silmi Alqonitah
Editor: Ferdyan, Brenda, Pretti