Padang, Sumatera Barat – Di tengah menjamurnya tren kuliner kekinian, ada satu nama yang tetap bertahan dan justru semakin digandrungi lintas generasi: Es Durian Ganti Nan Lamo. Warung es yang terletak di Jalan H. Agus Salim, Kota Padang ini sudah berdiri sejak tahun 1960-an, dan hingga kini tetap menjadi destinasi utama bagi penikmat kuliner tradisional Sumatera Barat.
Nama “Ganti Nan Lamo” berasal dari ungkapan Minangkabau yang berarti “yang telah diganti dari masa lalu”, menggambarkan bagaimana tempat ini mempertahankan rasa asli
di tengah perubahan zaman. Berdiri lebih dari enam dekade, warung es ini
dikenal sebagai pelopor es durian legendaris di Ranah Minang.
Kelezatan yang Tak Pernah Luntur
Menu andalannya, tentu saja, Es Durian. Es ini bukan hanya sekadar es serut biasa. Ia disajikan dengan potongan daging durian lokal yang lembut, disiram santan segar dan sirup merah khas, lalu ditambahkan es batu serut yang memberikan kesegaran maksimal. Sederhana, namun memiliki rasa yang sulit dilupakan.
Menurut Pak Nahar, pengelola generasi ketiga Es Durian Ganti
Nan Lamo, kelezatan warung ini terletak pada komitmen mempertahankan kualitas
bahan. “Kami masih pakai durian segar dari
petani lokal, seperti dari Solok dan Agam. Tidak ada durian beku. Semua diolah
harian,” ungkapnya kepada Padangkita.com
(29/6/2023). Ia menambahkan bahwa resep asli sejak zaman kakeknya tidak pernah
diubah.
Magnet bagi Wisatawan dan Tokoh Publik
Warung ini bukan hanya disukai warga Padang, tetapi juga sering menjadi incaran wisatawan dari luar daerah. Banyak selebriti dan food vlogger yang pernah datang untuk mencicipi langsung kesegaran es durian legendaris ini. Salah satunya, food vlogger ternama Nex Carlos, menyebut warung ini sebagai “surganya durian dalam bentuk minuman” dalam salah satu vlog YouTube-nya yang tayang pada 2021.
Tak heran, warung ini selalu masuk dalam daftar rekomendasi
kuliner wajib saat berkunjung ke Kota Padang. Bahkan, beberapa media nasional
seperti Kompas.com dan DetikFood juga pernah mengulas kelezatan es durian ini
dalam artikel mereka.
Lebih dari Sekadar Es
Selain es durian, Ganti Nan Lamo juga menyediakan berbagai pilihan makanan ringan seperti bubur kampiun, lemang, kue basah, dan jajanan pasar lainnya. Semua disajikan dengan gaya rumahan yang hangat dan otentik.
Menurut pelanggan tetap, Ibu Rina (47), yang mengaku sudah
berlangganan sejak kuliah di tahun 90-an, tempat ini tidak hanya menawarkan
rasa, tapi juga kenangan. “Setiap
makan di sini, rasanya seperti kembali ke masa kecil. Suasananya hangat, tidak
berubah dari dulu,” ujarnya saat ditemui (Padang
Ekspres, 15/3/2024).
Menjaga Warisan Kuliner Minang
Es Durian Ganti Nan Lamo adalah bukti nyata bahwa warisan kuliner tradisional Minangkabau mampu bertahan di tengah arus modernisasi. Dengan menjaga kualitas, rasa, dan pelayanan, warung ini berhasil merebut hati pelanggan dari berbagai generasi.
“Selama orang Minang masih
mencintai rasa asli, kami akan tetap berdiri dan melayani,” tutup Pak Nahar optimis.
penulis: Yasmine Olinda Zahra
editor: Brenda Della Sanky

