https://depositphotos.com/id/photos/ayam-geprek.html
Halo, Sobat Gen-Z! Di balik deretan warung makan sederhana di kawasan Pauh, Padang, berdiri sebuah tempat makan yang namanya terus diperbincangkan para mahasiswa, khususnya anak-anak kost di sekitar Universitas Andalas (UNAND). Namanya Ayam Gebug. Berdiri sejak awal tahun 2022, warung ini menjelma menjadi salah satu ikon kuliner favorit mahasiswa karena kombinasi sempurna antara rasa, harga, dan suasana. Ayam Gebug hadir di penghujung pandemi Covid-19 membuat nya tidak mudah untuk bertahan hingga saat ini dan tetap menjadi pilihan mahasiswa.
Berada tak jauh dari Polsek Pauh dan hanya sekitar lima menit dari gerbang utama UNAND, Ayam Gebug selalu tampak ramai setiap jam makan siang. Meski tempatnya tidak luas, pengunjung silih berganti datang untuk menikmati menu andalannya, yaitu ayam geprek dengan sambal pedas yang bisa disesuaikan levelnya.
“Saya udah makan di sini hampir setiap hari sejak tahun lalu. Ayam gepreknya pedasnya mantap, nasinya sepuasnya, dan harganya masih masuk akal buat anak kost,” ujar Hary (21), mahasiswa Politeknik Negeri Padang, sambil tersenyum puas. Hary adalah salah satu pelanggan tetap yang mengaku sering mengajak teman-temannya untuk makan bersama di sini.
Menurut owner AG (28), pemilik Ayam Gebug, warung ini bermula dari keinginannya untuk menyediakan makanan murah dan mengenyangkan bagi mahasiswa. “Saya dulu juga pernah merantau waktu muda. Jadi saya paham banget bagaimana perjuangan anak-anak kost. Makanya saya buat sistem prasmanan, biar mereka bisa ambil nasi dan sambal sesuai selera tanpa takut kekurangan,” tuturnya.
Menu utama Ayam Gebug memang ayam geprek, namun pilihan lainnya seperti ayam bakar dan ikan nila bakar juga tak kalah menggoda. Semua disajikan dengan sambal khas sambal hijau, sambal merah, dan sambal terasi yang menjadi identitas rasa tempat ini. Pelengkap seperti gorengan tahu dan tempe dijual seharga seribu rupiah saja per potong. Tidak hanya itu Ayam Gebug juga menyediakan jasa catering seperti snacks box bahkan nasi tumpeng.
Harga seporsi makan di Ayam Gebug dimulai dari Rp15.000. Murah, tapi tidak murahan. Justru di sinilah nilai tambah Ayam Gebug, rasa yang otentik, pelayanan cepat dan ramah, serta suasana sederhana yang membuat pengunjung merasa seperti di rumah.
“Kadang saya lihat anak-anak kost ke sini bukan cuma buat makan, tapi juga ngobrol lama, nugas, bahkan curhat,” tambah owner sambil tertawa kecil. Kini, dengan lebih dari 626 pengikut di akun Instagram @ayam__gebug sejak akun tersebut dibuat pada bulan September tahun 2022 lalu, tempat ini tidak hanya dikenal sebagai tempat makan murah, tapi juga bagian dari gaya hidup mahasiswa Pauh.
Ayam Gebug bukan sekadar tempat makan ia menjadi saksi bisu perjuangan anak rantau mencari kenyamanan di tengah kesibukan kuliah. Dan di setiap suapannya, ada kehangatan yang membuat mereka kembali, hari demi hari.
Penulis: Aditia Saputra
Editor: Muharni Zain